Tuesday, October 30, 2018

In Relationship (baca: Pacaran) Part I

Hello apa kabar teman teman? semoga baik dan sehat selalu ya....amiiinnn...
Hmm....Hari ini ini ga sengaja ketemu dengan sepasang muda mudi yang lagi marahan hihihii di salah satu resto ayam goreng di mall dan yg cow lagi merayu pacarnya biar ga ngambek 😅, nah kemudian kok tiba tiba munculah ide buat tulisan  saya ini  hehehe, ya meskipun kemarin saya sudah sempat bahas sedikit masalah pacaran, tapi mungkin kali ini saya akan mencoba menggali lebih dalam lagi tentang pacaran dan mungkin akan saya bahas dalam beberapa artikel seandainya nanti menurut saya terlalu panjang jika disatukan dalam satu artikel saja  hehehe.....

                                         (gambar diambil dari google)
                                           
Okay  mari kita bahas....
Pacaran menurut saya adalah sebuah proses untuk mengenal pasangan, atau ada yang bilang juga pacaran itu adalah proses pengenalan 2 insan manusia (😅wuuiihhh puistis sekali ya), nah kenapa saya bilang pacaran adalah sebuah proses karena pacaran itu adalah sebuah perjalanan yang seharusnya di lewatin oleh pasangan yang akan menikah, kenapa begitu? karena menurut saya sebuah hubungan itu seharusnya di lakukan secara  serius, bukan untuk main main dan bukan untuk coba coba, karena seharusnya goal dari pacaran adalah pernikahan (seru ya 😎)..

Tapi kembali lagi, seperti yang sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya bahwa pacaran itu perlu banget adanya keterbukaan dari masing pasangan dan biasanya disitulah dimulainya keseruan itu. Kenapa begitu? karena kita akan di kagetkan dengan banyak hal, ooo ternyata pasangan saya suka makan ini ya (padahal kita ga suka), ooo pasangan saya suka warna ini, oooo pasangan saya ternyata punya masa lalu begini (nah ini OOO yg bisa menjadi whaaatt!!!! hehehe), ooo ternyata pasangan saya begini, oooo ternyata pasangan saya begitu......Nah dari banyaknya ooo tadi barulah kita menimbang bisa kah kita hidup dengan semua sifat dan kebiasaan dari pasangan kita seumur hidup kita ketika kita sudah menikah nanti.......

Ketika kita sudah menimbang bisa ga ya hidup dengan kebiasaan ini seumur hidup, barulah kita ber bicara dari hati ke hati dengan pasangan kita, bisa ga dia berubah, nah dibagian inilah kadang ego dan emosi dari kita dan pasangan diuji...

Ketika kata sepakat untuk berubah sudah di dapat, jangan mengharapkan pasangan untuk berubah cepat karena, perubahan itu perlu waktu dan proses yang cukup lama tidak semudah membalikan telapak tangan, kenapa? Karena kita dan pasangan kita sudah hidup dengan kebiasaan itu ber tahun tahun  dan itu tidak bisa di rubah dalam hitungan hari, minggu bahkan bulan...nah disini lah di tuntut pengertian kita untuk bisa menerima proses perubahan itu...Tapi saya yakin kalau memang ada niat berubah pasti akan berubah meskipun prosesnya lama.....

Nah kadang untuk menunggu proses inilah yang menjadi ujian buat kita, sering kali ujian datang entah mulai ada cew/cow lain yang mendekat dan kita secara tidak sadar memberikan lampu hijau, tapi apa benar tidak sadar?hehehe....ya sebenarnya sih kalau menurut saya lampu hijau itu di berikan secara sadar, kenapa? karena lampu hijau itu akan menyala dan trigernya adalah rasa nyaman dan kompromi, nah dari sanalah kemudian mengefek ke tingkah laku kita ke cew/cow yang sedang PDKT (bahasa gaulnya) sama kita, itu di mulai dari mana biasanya di mulai ketika kita mulai curhat pertama kali sama mereka, kemudian akan timbul tu pikiran wah dia dewasa banget ya coba kalau aku curhat sama pacar aku pasti dia jawabnya ga kaya gini (mulai membandingkan) nah mulai dari sinilah biasanya lampu hijau mulai menyala hehehe....

                                         (gambar diambil dari google)

Terus ga boleh curhat dunk? Boleh aja cuma jangan sama cew/cow yang emang lagi PDKT bisa di bedain kok mana yang lagi PDKT mana yang emang cuma temen aja, menurut saya lebih bagus curhat kalau cew ya ke cew atau cow ke cow yang menurut kalian bisa memberikan tanggapan yang positif dan itu membangun kalian menurut saya sih seperti itu. Karena kalau temen temen salah curhat sama temen yang pikirannya negatif terus...takutnya malah ga nemu solusi malah dapat polusi (tambah masalah baru) jadi sangat penting punya temen yang bisa mendukung dan memberikan influence yang positif di sekitar kita (inner circle bahasa kerennya).

Makanya ada quote "show me your friends and i'll show you your future" ini ada benarnya karena terkadang dengan siapa kita sering bergaul curhat dll itu secara tidak langsung membentuk karakter kita dan akhirnya bisa menjadi masa depan kita..itu menurut saya....

Oke sepertinya sekian dulu untuk "Relationship Part I" semoga tulisan saya ini dapat menginspirasi  dan bermanfaat buat teman teman. Maaf kalau ada salah (masih belajar nulis saya😅) jangan lupa tulis comment, mau comment apa aja bebas asal membangun ya hehehe thanks... selamat pagi, siang, sore atau malam........






Monday, October 15, 2018

First Things First (Baca: Kenalan Dulu donk)

Hai perkenalkan nama saya Agung Susilo, yang saat ini mencoba untuk memasuki dan belajar  dunia Blog ya meskipun yang lain udah sampe pada bikin Vlog dan saya baru masuk dunia blog bahkan baru belajar nulis hehehe...

Karena emang dulu saya basicnya sama sekali belum punya minat untuk menulis, bahkan kebayang pun tidak tapi karena ada dorongan dari keluarga untuk mencoba sesuatu yang baru akhirnya saya memutuskan belajar untuk menulis, dan akhirnya memberanikan diri untuk merambah dunia blog 😀

Dan entah nanti ga menutup kemungkinan juga nanti saya bakal belajar untuk bikin vlog dan editing video hehehe...tapi itu nanti lah masih agak jauh sepertinya...

Oke apa lagi yang harus saya tulis....hmm o iya saya sudah menikah dan punya anak 1 yang luar biasa sebut aja si Boy dan saya juga beruntung Tuhan mengirimkan seorang wanita yang luar biasa yang mau menikah dengan saya hehehe...kenapa saya sebut dia luar biasa well setidaknya itu menurut saya pribadi sih...karena saat ini dia sedang tugas belajar menempuh pendidikan S2 Psikologi disalah satu Universitas Terbaik di Indonesia (sebut aja UGM 😁), dan Tugas tugasnya banyak sekali... 

Pernah suatu kali saya menemani dia mengerjakan tugas kelompok dari pagi sampai malem, sampai rumah  mungkin sekitar jam 11 malam, saya liat sudah lelah dan mengantuk sekali tapi dia sempatkan untuk memandikan anak sebentar (dengan air panas), dia bersih bersih kemudian tidur,  dan sekitar jam 2 pagi bangun lagi buka laptop kemudian melanjutkan menyelesaikan tugas kuliahnya lagi sekitar jam 4.30, dia tidur lagi sebentar kemudian jam 5.30 pagi sudah bangun lagi mandi kemudian masak untuk bekal si Boy sekolah (si Boy maunya makan masakan Mommy nya dia ga begitu cocok dengan makanan sekolah) kemudian dia bangunkan si Boy, dimandikan dan kemudian dia siap siap untuk berangkat kuliah karena biasanya dia ada kuliah pagi sekitar jam 7.30 pagi jadi paling tidak dari rumah jam 7 pagi sudah harus berangkat dan pulangnya sekitar jam 4 sore , kadang lebih biasanya saya jemput setelah saya jemput si Boy dari sekolahnya (dia sekolah full day karena sekalian daycare) nah habis pulang kuliah inilah kami manfaatkan sebagai quality time bareng ber 3 ya kami merasa meskipun sesibuk apapun kami, harus punya waktu untuk bertiga meskipun cuma jalan jalan sebentar atau sekedar makan malam ber 3 dan ini wajib hukumnya tidak bisa di ganggu gugat hehehe ya meskipun kadang setelah jalan sebentar dan makan malam istri saya buka laptop lagi untuk ngerjain tugas hehehe tapi yang penting ada waktu bercanda dan main bersama  si Boy...

Ya itu sedikit tentang seorang wanita yang menurut saya luar biasa yang sudah Tuhan kirimkan untuk menjadi istri saya dan saya yakin masih banyak sekali wanita yang luar biasa di luar sana yang mungkin dengan aktivitas yang melebihi istri saya, kalau kamu punya istri seperti itu kamu beruntung dan di jaga baik baik ya hehehe ini menurut saya sih 😁....

Kenapa tadi saya bilang jaga baik baik, karena terkadang seorang suami mendahulukan egonya untuk di layani istri, jadi dia terkadang tidak suka kalau istri itu sibuk dengan urusan yang kadang menurut sang suami itu tidak penting tanpa mau mendengar alasan dan melihat dari sudut pandang istrinya, dan jujur dulu saya juga mendahulukan ego, kemudian seiring berjalannya waktu saya belajar untuk berubah. 

Saya pacaran dengan istri saya itu sekitar 7 tahun (wah pacaran atau kredit motor tuh 😁) sering kali ketika saya bercerita dengan teman seringkali di tanya berapa kali putus nyambung hmm...percaya atau tidak kami tidak pernah putus nyambung yang ada nyambung terussss hehehe sebenarnya bisa kok asalkan kita kesampingkan ego kita untuk kepentingan dan tujuan bersama, gampang ya kalau cuma ngomong tapi prakteknya susah sekali harus ada komitmen dari keduanya untuk menyelesaikan masalah sampai ke akarnya supaya ke depannya ketika masalah yang sama datang lagi masing masing dari kita tau bagaimana harus bersikap supaya tidak ada lagi perselisihan seperti yg dulu...

Menurut saya masa pacaran adalah masa dimana kita bisa mengenal pasangan kita jadi menurut saya manfaatkan sebaik mungkin untuk mengenal pasangan anda bukan untuk melakukan hal yang dilarang, dan seharusnya kalau pacaran jangan ada ditutupin ya terbuka aja semua sifatmu supaya nanti pada saat berumah tangga sama sama tidak kaget, misalnya hal yang simple biasanya soal makan kalau yang saya lihat ya maaf kalau saya salah kebanyakan terjadi sama cewek kalau pas makan berdua makannya sedikit begitu menikah makannya lebih banyak dari suami hehehe itu cuma misal saja, atau bisa juga lebih memilih diam ketika dia tidak setuju dengan tindakan pacarnya nah begitu nanti menikah meledak deh tuh dan pasti akan diungkit dari jaman pacaran a,b,c,d, dst....

Jadi menurut saya pada saat pacaran jadi diri sendiri aja jangan mencoba berubah jadi orang lain, jangan takut untuk putus, kalau kebiasaan mu itu tidak disetujui pasanganmu kan sebenarnya bisa di bicarakan dan dicari jalan keluarnya bersama karena kalau pacaran itu ya masih ok lah untuk putus tetapi kalau pernikahan itu untuk seumur hidup dan seumur hidup itu lama lho bayangin aja kamu harus berhadapan dengan kebisaan yang kamu ga suka seumur hidup kamu weeww dan kalau sudah memuncak dan tidak bisa dibicarakan atau tidak ada yang mau menurunkan ego ujung ujungnya bercerai, buat apa jadi kamu harus pikirkan baik baik sebelum menikah timbang baik baik mampu ga kamu bisa ga kamu menerima dia seumur hidupmu karena sekali lagi seumur hidup itu lama bro/sist...jadi kalau kamu masih pacaran pergunakan waktu bersama pasangan kamu untuk benar benar mengenal semua sifat dan kebisaannya termasuk bagaimana cara dia menyelesaikan masalah...

Nah ini ni cara menyelesaikan masalah ga kalah penting juga untuk di perhatikan....waduh kenapa jadi kemana mana ya hehehe yang ini nanti kita bahas  deh....

Nah intinya adalah pacaran itu waktu mengenal pasangan satu dengan yang lain belajar untuk bertanggung jawab dengan pasangannya dan masih banyak lagi...
Karena sekali lagi sekedar mengingatkan kalau sudah menikah itu untuk seumur hidup dan seumur hidup itu lama, tapi bukan berarti kalau pacaran bisa putus nyambung  gonta-ganti pasangan sesuka hati dengan alasan cari yang sempurna dan cocok, ga akan ada deh pasti hehehe...

Wah tadinya cuma mau sekedar perkenalan aja kok malah jadi panjang ya 😅

Oke kembali lagi tujuan saya bikin blog adalah untuk belajar menulis dan belajar menjadi blogger, jadi maafkan kalau seandainya isi dari Blog ini ada yang kurang berkenan, tolong beritahu saya nanti saya coba untuk perbaiki terimakasih....Have a nice day temen temen 


In Relationship (baca: Pacaran) Part I

Hello apa kabar teman teman? semoga baik dan sehat selalu ya....amiiinnn... Hmm....Hari ini ini ga sengaja ketemu dengan sepasang muda mu...